Kuliah Sambil Kerja Paruh Waktu Bukan Halangan Rima untuk Lulus Cum Laude

2026

Baca juga: Cerita Ari Dwipayana Koordinatori Staf Khusus Milenial Sampai Siapkan Pidato Presiden

Peraih IPK 3,54 ini mengaku tidak pernah merasa iri dengan orang lain.

Membagi waktu untuk urusan akademik dan non akademik, memang sudah menjadi keputusannya dan dia sadar akan risiko yang dihadapi.

Di samping dosen pembimbing, perjuangan Rima tidak lepas dari peran orang tuanya.

Orang tua Rima berusaha memahami karakter dan keinginan anaknya.

“Selain support material, ya orang tua berjasa karena mau mendukung setiap keputusan Saya, termasuk kuliah sambil kerja paruh waktu. Alhamdulillah mereka dukung Saya sampai detik ini,” ujar Rima.

Baca juga: Manchester United Tekuk Chelsea, Ganjar Pranowo Kompak Pakai Jersei Bareng Istri

Rima mengatakan, penting bagi mahasiswa untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulainya.

“Kalau dari awal kamu memutuskan kuliah, berarti selesaikan kuliahmu. Tapi kalau kamu memutuskan part time, berarti itu juga harus kamu selesaikan.”

“Kalau kita sudah berani memutuskan, berarti kita harus tanggung jawab dengan semua keputusan kita,” ujarnya.

Setelah meraih gelar sarjana, Rima berencana mencari pekerjaan dulu.

Perusahaan BUMN menjadi sasarannya untuk mengembangkan karier. (Kn/-Th)

Baca juga: Tak Hanya Jadi Presiden, Ini Peluang Karier Lulusan Fakultas Kehutanan UGM