Pancasila dan Agama Bukan Dua Hal yang Saling Bertentangan

607

Baca juga: Mahasiswa UGM Berhasil Temukan Metode Efektif Pencegahan Buta Mata

“Pancasila itu agamis karena kelima sila Pancasila dapat ditemukan dengan mudah dalam kitab suci keenam agama yang diakui secara konstitusional oleh NKRI,” terang pria yang lahir pada 1960 ini.

Yudian pun menilai Pancasila sering dihadap-hadapkan dengan agama oleh orang-orang tertentu yang memiliki pemahaman sempit dan ekstrem.

Menurutnya, orang-orang tersebut tergolong minoritas yang mengklaim mayoritas.

Karena itu, dalam hal inilah Yudian memandang bahwa ‘agama’ dapat menjadi musuh terbesar karena mayoritas, bahkan setiap orang, beragama.

Padahal, katanya, Pancasila dan agama tidak bertentangan, bahkan saling mendukung.

Baca juga: Mulai dari Jurnalis hingga Penyanyi, Ini Prospek Jurusan Filsafat

“Jadi, hubungan antara Pancasila dan Agama harus dikelola sebaik mungkin,” jelas Yudian.

Melansir Warta Ekonomi, Yudian menegaskan bahwa Pancasila bukan thogut, tetapi Islami.

Sebab, di Pancasila mengandung isi Al Qur’an dan Hadits.

Pria 59 tahun ini pun menggarisbawahi bahwa yang dia maksud mengenai musuh-musuh agama itu dari dalam agama itu sendiri.

“Kalau tidak pandai mengelola, perilaku agama-agama ini akan menjadi musuh terbesar. Mengapa? Karena setiap orang beragama, agama siapa? Kalau dibaca kan ketemunya Islam, Islam siapa? Begitulah, itu yang Saya maksud,” pungkasnya. (Ts/-Th)

Baca juga: Kata Pemkab Soal Perundungan Siswi SMP di Purworejo