Baca juga: Sebuah Penelitian Ungkap Solusi Atasi Stunting di Indonesia
“UGM juga selalu mengirimkan mahasiswa ber-KKN tak hanya di perkotaan dan pulau maju tapi juga merambah daerah perbatasan, 3T sehingga bisa memberi kontribusi lebih besar untuk percepatan pembangunan di wilayah yang belum beruntung,” ucap Panut.
Pada pertemuan tersebut, Ketua Pengda Kagama NTB, Drs. Mamik Lalu Azhar juga menekankan pada pengurus dan anggota KAGAMA Lombok dapat memberi masukan untuk siap bekerja sama dan bersinergi.
“Kecintaan alumni terhadap almamater sama dengan kepada NKRI”.
Karenanya, dia berharap meski sudah pensiun, alumni tetap aktif dan berpartisipasi pada kegiatan KAGAMA.
Selanjutnya, kala Lombok diguncang gempa sebesar 7 skala richter pada 2018, Pengda KAGAMA NTB bersama KAGAMA Virtual menginisiasi respon tanggap bencana Lombok.
Mereka mengirim relawan yang membantu para korban terdampak bencana, salah satunya mengadakan trauma healing dan destroyer yang membersihkan puing rumah warga.
Tak hanya itu, KAGAMA NTB bersama KAGAMA Qurban Network juga pernah menginisiasi penyaluran daging sapi qurban saat hari raya Idul Adha 2018 untuk penyintas gempa Lombok. (Ezra/ ed. Taufiq)
Baca juga: Sempat Galau dan Menangis, Dian Fajarwati Jumpai Keajaiban hingga Jadi Wisudawan Terbaik Biologi UGM
