Dampak Virus Corona Tumbangkan Perekonomian Tiongkok

529

Baca juga: Pakar UGM Ungkap Cara Penularan Virus Corona yang Kerap Tidak Disadari

Penutupan industri ini berdampak pada harga saham.

“Saham di Tiongkok rata-rata turun 8 persen. Diperkirakan nilainya 445 miliar dollar, sangat besar. Tapi, kita belum tahu nantinya akan seberapa besar. Karena ini baru berada di fase awal,” tuturnya.

Saham perusahaan penerbangan merupakan salah satu saham yang mengalami penurunan harga, terutama maskapai-maskapai dari Tiongkok. Karena tidak bisa beroperasi.

Kondisi ancaman kesehatan global itu juga berpengaruh pada penurunan harga minyak dunia.

Baca juga: Ada Campur Tangan Gerakan Keagamaan Radikal di Balik Kemerdekaan Indonesia

Tiongkok merupakan salah satu konsumen minyak terbesar dunia, sehingga konsumsi minyak saat ini menurun.

“Negara-negara yang mengekspor minyak ini harus mencari pasar baru. Jadi harga menurun, karena tingkat konsumsinya menurun,” jelasnya.

Indrawan menyebut, dampak ekonomi akibat ancaman kesehatan global sudah terasa sedikit demi sedikit di Jepang dan Korea.

“Harga saham di sana juga mulai turun meski belum signifikan,” pungkasnya. (Kinanthi/ ed. Taufiq)

Baca juga: Kiprah KAGAMA Jambi Bangun Daerah Lewat Kegiatan Sosial Sejak 1979