Sosok Suami Menlu Retno Marsudi, Hobi Bermusik dan Main Ketoprak

4358

Baca juga: Klitih Pelajar Jogja Bermula dari Candu Gadget dan Ketidakpedulian Orang Tua

Nyolong Melinjo

Ketika nongkrong di kampus, Agus kerap berbuat konyol bersama teman-temannya.

Pernah pada suatu malam, Agus dan temannya mendadak lapar.

Temannya memberi tahu Agus bahwa di Fakultas Hukum ada pohon melinjo yang sudah berbuah dan matang.

Pikirnya memetik melinjo untuk lauk makan malam, bisa membuat dia hemat pengeluaran.

Akhirnya Agus menerima tawaran temannya untuk mencuri melinjo.

“Teman Saya yang manjat, Saya jaga di bawah. Metik melinjo, yang dipangkas sampai ke daun dan dahannya. Agak takut-takut juga waktu itu, ketahuan satpam akhirnya. Tapi, didiamkan saja kelakuan kita,” kenang gitaris Elek Yo Band ini.

Agus dan temannya lantas membawa bahan makanan itu dengan sepeda motor.

Potongan pohon melinjo yang dia tarik menggesek jalanan.

Akhirnya Agus dan temannya pulang dengan rasa senang sekaligus menanggung malu.

Melinjo yang mereka dapat tidak dibawa pulang ke kos, melainkan mereka bawa ke rumah salah seorang profesor.

“Kami rebus melinjo di sana untuk makan malam. Kami makan bersama, profesornya juga ikutan makan. Jadi kami membagi dosa bersama-sama,” ungkap arsitek yang menempuh studi S2-nya di Delft University of Technology, Belanda ini.

Pria asal Magelang, Jawa Tengah ini biasa nongkrong di rumah dosen.

Kadang kala di rumah temannya yang tinggal di Jogja, dengan harapan bisa disuguhi makanan.

Baca juga: Tindakan Saling Serang AS-Iran Menurut Hukum dan Kebijakan

Sibuk Jadi Arsitek dan Main Ketoprak

Selepas memperoleh ilmu yang cukup di bidang arsitektur, Agus menjajaki karier sebagai arsitek.

Dia kemudian mendirikan PT Citra Konsulindo Utama pada 1990, perusahaan arsitek dan konsultasi teknik.

Tak mau meninggalkan hobinya di bidang seni, sekitar tahun 2016, Agus bersama kawan-kawannya membentuk Kagama Ketoprak.

Sebelumnya, Agus juga kerap terlibat dalam berbagai pementasan ketoprak, terutama saat perayaan Dies Natalis Fakultas dan Universitas.

Selain melestarikan budaya, dibentuknya Kagama Ketoprak ini bertujuan agar anggota Kagama semakin guyub. (Kinanthi)

Baca juga: Penyebab Indonesia Mengalami Darurat Kesehatan Mental di Era Serba Teknologi