Mahasiswa UGM Sabet 2 Penghargaan di Korea Berkat Pembasmi Hama Tikus Ramah Lingkungan 

960
Lima mahasiswa Fakultas Teknik UGM telah memperkenalkan inovasi pembasmi hama tikus di ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2019. Foto: istimewa
Lima mahasiswa Fakultas Teknik UGM telah memperkenalkan inovasi pembasmi hama tikus di ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2019. Foto: istimewa

KAGAMA.CO, SEOUL – Lima mahasiswa Fakultas Teknik UGM telah memperkenalkan inovasi pembasmi hama tikus di ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2019, 27-30 November lalu.

Kelima mahasiswa Fakultas Teknik UGM itu adalah Afif Fachrudin (Teknik Fisika), Agiel Hadid Ridlo (Teknik Fisika), Muhammad Rifqi Amrullah (Teknik Fisika), Rania Putri Chaela (Teknik Fisika) dan Salman Rahwidean Janotama (Teknik Elektro).

Dengan bimbingan dosen Ahmad Agus Setiawan, S.T, M.Sc, Ph.D, mereka mengembangkan pembasmi hama tikus di sawah yang ramah lingkungan bertenaga sinar matahari.

Langkah yang dilakukan lima mahasiswa FT UGM tersebut dilatarbelakangi oleh problem yang dialami petani di Kabupaten Lamongan.

Dilaporkan hama tikus menyebabkan 608,95 hektare sawah di 19 kecamatan rusak.

Lima mahasiswa Fakultas Teknik UGM telah memperkenalkan inovasi pembasmi hama tikus di ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2019. Foto: istimewa
Lima mahasiswa Fakultas Teknik UGM telah memperkenalkan inovasi pembasmi hama tikus di ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2019. Foto: istimewa

Baca juga: Mimpi Penerima Beasiswa BPD DIY, Ingin Kuliah ke Belanda

Para petani sebetulnya tidak diam saja.

Mereka sudah berupaya dengan memanfaatkan listrik dari generator untuk melindungi sawahnya.

Hanya saja, langkah yang dilakukan para petani tersebut cukup berbahaya lagi memakan biaya mahal untuk bahan bakarnya.

Maka dari itu, Ahmad Agus Setiawan mendorong lima mahasiswa bimbingannya untuk melakukan inovasi dan aplikasi teknologi energi terbarukan untuk para petani.

Hal itu demi mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG’s (Sustainable Development Goals), yakni No Hunger alias pengentasan kelaparan.

Baca juga: Rimbawan Kagama Ajak Seluruh Elemen Gabung Gerakan Rimbawan dan Masyarakat Peduli Hutan (GRMPH)