Pameran Belum Dibuka, Lukisan Wajah Presiden Jokowi Sudah Dibeli Peserta Munas XIII Kagama

990
Salah satu lukisan wajah Presiden Jokowi yang dipamerkan, hari ini Kamis (14/11/2019) sudah ada yang membeli sebelum Pameran dibuka. Foto: Anton Mart (kanan) dan Ketut (kiri) sedang berpose bersama lukisan wajah Presiden Jokowi. Foto : Taufiq Hakim/KAGAMA
Salah satu lukisan wajah Presiden Jokowi yang dipamerkan, hari ini Kamis (14/11/2019) sudah ada yang membeli sebelum Pameran dibuka. Foto: Anton Mart (kanan) dan Ketut (kiri) sedang berpose bersama lukisan wajah Presiden Jokowi. Foto : Taufiq Hakim/KAGAMA

KAGAMA.CO, DENPASAR – Pameran Lukisan “Saujana” menyemarakkan rangkaian Munas XIII Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) di Grand Inna Bali Beach, Denpasar, Bali, Kamis (14/11/2019).

Pameran tersebut memajang 20 lukisan hasil karya dari 10 seniman dari UGM, ISI Denpasar, dan ISI Jogja.

Salah satu lukisan wajah Presiden Joko Widodo yang dipamerkan sudah ada yang membeli sebelum pameran dibuka.

Sedianya Pameran akan dibuka pada pembukaan Munas, Jumat (15/11/2019).

Lukisan cat air berukuran 32×40 itu dibeli oleh Anton Mart Irianto, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan PP Kagama.

Saat melihat lukisan-lukisan yang dipamerkan, perhatian Anton tertuju pada lukisan wajah Presiden Jokowi yang terletak di bagian ujung, sisi kanan tempat Pameran di selasar lantai satu Hotel Grand Inna Bali Beach.

Baca juga: Munas XIII Kagama Akan Gelar Selebrasi Keberagaman Lewat Kesenian

“Lukisannya bagus, kemiripan wajahnya.”

“Momennya ini Munas Kagama di Bali dan lukisan Pak Jokowi mengenakan kostum adat Bali, saya tertarik,” kata Anton usai berbincang dengan pelukisnya.

Sementara itu, sang pelukis wajah Presiden Jokowi, Ketut Jaya mengatakan, sosok Presiden Jokowi menjadi inspirasi baginya untuk berkarya seni.

Ketut menilai alumnus Fakultas Kehutanan UGM itu adalah sosok yang sederhana, apa adanya, bekerja nyata, dan jujur.

“Sama seperti laku seniman, apa adanya, kerja nyata, jujur.”

“Saya senang dengan sosok beliau,” ungkap Ketut kepada KAGAMA.

Baca juga: Alumni UGM Ajak Seluruh Masyarakat Indonesia Jaga Kelestarian Hutan

Dia juga berharap agar Presiden Jokowi melanjutkan kerja-kerja nyatanya dalam kepemimpinan periode kedua ini.

Ketut merupakan seniman lukis kelahiran Budakeling, Karangasem, 15 Juli 1970.

Dia kerap mengikuti pameran di dalam maupun luar negeri, antara lain Agustus-September lalu memamerkan karya-karyanya di Nepal, dan tahun 2017 lalu di Jerman. (Taufiq Hakim)