KAGAMA Marching Band dan Fakultas Filsafat UGM Gelar Bakti Sosial di Gunungkidul

564

Baca juga: Jadi Ketua Kagamahut Dua Periode, Ir. Hartono, M.Sc Ingin Maksimalkan Peran Alumni Muda

Meskipun warga yang datang rata-rata sudah berusia lanjut, Murti mengimbau warga untuk tetap bersemangat, sehingga dapat membantu tercapainya cita-cita pembangunan di Desa Temuireng I dan II.

Murti juga meminta izin kepada warga, jika suatu saat nanti pihaknya berkunjung lagi ke Dusun Temuireng I dan II.

Dengan adanya silaturahmi ini, dia berharap agar warga tidak lagi bingung bertemu dengan perwakilan Fakultas Filsafat UGM dan Komunitas KAGAMA Marching Band.

Senada dengan Murti, salah satu perwakilan Komunitas KAGAMA Marching Band, Arief Pamungkas berniat menjalin silaturahmi dan membawa sedikit “bentuk kasih” untuk warga.

“Kami membawa sedikit tali asih dari kami kepada bapak dan ibu. Namun, jangan dilihat jumlahnya nggih,” tutur Arief.

Baca juga: Negara Perlu Bangun Tradisi Membuat Database di Era Digital

Ketua Komunitas KAGAMA Marching Band, Adiet Gunawan mengatakan, ini merupakan kegiatan bakti sosial yang pertama bagi mereka.

Dengan dimulainya kegiatan ini, pihaknya berharap selanjutnya bisa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lain untuk membantu masyarakat.

“Rencananya ke depannya kegiatan yang dilakukan akan banyak kerja sama dengan universitas. Ada program yang rencananya akan diselenggarakan, kalau tidak salah penyuluhan kesehatan masyarakat,” jelas Adiet.

Dia menjelaskan, ini baru kegiatan awal. Komunitas KAGAMA Marching Band terdiri dari berbagai latar belakang bidang keilmuan.

Dengan keberagaman ini, Adiet ingin merangkul mereka semua untuk melakukan aksi nyata ke masyarakat, tentunya dilakukan sesuai dengan keilmuannya masing-masing.

Baca juga: Dua Dubes Alumni UGM Menikmati Suasana Malam Jogja, Ngopi Bareng di Loko Coffee