Selebritis Dinilai Efektif Sampaikan Edukasi Kesehatan Mental, Mengapa?

323

Baca juga: Umbi Gembili dan Garut Ampuh Atasi Masalah Kesehatan Paling Berbahaya

Berangkat dari kondisi ini, para peneliti beranggapan pengungkapan masalah kesehatan selebritis di media sosial bisa menjadi peluang untuk edukasi dan upaya mengurangi stigma gangguan mental.

Lewat studi literatur, peneliti mengidentifikasi strategi penempatan dan pesan edukasi efektif kesehatan mental.

Dari hasil temuannya itu, penempatan pesan kesehatan yang baik yaitu dengan cara menyampaikan materi kesehatan mental melalui platform media sosial dan situs berita khusus yang mengangkat isu-isu selebritis.

Bisa juga mendorong selebritis yang merasa mengalami gangguan kesehatan mental untuk berbagi cerita.

“Pesan tersebut dimasukkan ke dalam situs berita, twitter, situs web tentang selebritis serta halaman facebook yang memuat selebritis. Upaya penyampaian informasi lebih baik di tempat secara online dan mobile daripada kampanye di televisi dengan skala besar,” tulisnya.

Baca juga: Dokter RSUP Dr. Sardjito Paparkan Peran Spiritualitas Jawa bagi Kesehatan Jiwa

Menurut peneliti, pesan akan lebih efektif bila cara menanggapi tekanan emosionalnya dengan empati dan penghiburan.

“Penggunaan situs web informasi yang lebih besar tentang kasus kesehatan yang dialami selebritis tersebut seperti bunuh diri, dan depresi,” tulisnya.

Ada lagi temuan mengenai bukti perubahan persepsi tentang gangguan kesehatan mental pada follower media sosial.

Perubahan persepsi tersebut meningkatkan perasaan ketidakpastian dan kerentanan tentang kondisi kesehatan mental.

Kini follower lebih terbuka terhadap informasi tanda-tanda peringatan, kemungkinan penyebab, serta kemungkinan solusi untuk mencari dan menawarkan bantuan.

Baca juga: Lantik Pengurus Baru, Ganjar Imbau Kagamadok Sampaikan Gagasan Soal Jaminan Kesehatan