Baca juga: Pentingnya Lulusan SKM Tangani Pendidikan Kesehatan di Sekolah
Program yang tedapat dalam keping CD tersebut dapat dimanfaatkan untuk berlatih dan mengetahui langsung skor usai berlatih.
Selain itu, dia juga mengikuti sejumlah akun media sosial yang membahas soal tes calon ASN, juga menyaksikan beberapa Video blog di youtube yang memberi tips.
Meskipun berlatih cukup keras, dia mengaku kesulitan kala mengerjakan soal tes dan hanya berusaha tenang untuk memperoleh hasil terbaik.
Hal itu kemudian berbanding lurus dengan keberhasilannya menggapai formasi sebagai penyuluh Bahasa.
Baca juga: Mengintip Pelayanan Apotek UGM di Era 50-an
Pradipta Sukses Jadi ASN karena Doa Keluarga
Lain kisah dengan keberhasilan Akhmad Zulkarnain, Pradipta Putra Prathama mengaku keberhasilannya menjadi ASN salah satunya karena doa keluarga.
Dipta, begitu dia biasa disapa adalah lulusan Sastra Indonesia Universitas Gadjah Mada angkatan 2013.
Dia kini mengabdi sebagai penyuluh Bahasa di Balai Bahasa kepulauan Bangka Belitung, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Masuk dari jalur formasi reguler pada penerimaan Aparatur Sipil Negara tahun 2018, Dipta mengaku keputusannya untuk memilih Bangka Belitung didasarkan pada diskusi dengan orang tua.
Restu orang tua tersebut kemudian membuatnya terus belajar dan berusaha keras.
Baca juga: Saat Musim Hujan, Jaga Kondisi Tubuh dengan Makanan Ini
Beberapa tips yang dapat dia bagi antara lain banyak berdiskusi dengan teman saat belajar menjelang tes, serta memantau kiat-kiat belajar untuk tes CPNS dari media sosial youtube.
Dipta pun mengaku saat-saat paling mengkhawatirkan adalah di tes kemampuan bidang.
Pria berusia 24 tahun tersebut mengaku sempat grogi ketika menjalani wawancara.
Namun demikian dia berhasil mengalahkan rasa grogi dan mengubahnya menjadi rasa percaya diri.
Hal itu kemudian membuatnya sukses menembus tes penerimaan CPNS pada waktu itu. (Ezra)
Baca juga: Literasi Penting untuk Tangani Penderita Gangguan Kesehatan Mental
