Brian Ingin Bangun Komunitas Basket di UGM

1349

Baca juga: Unit Berkuda UGM Raih Juara Umum Equine Festival Competition 2019

Sementara saat itu Brian berstatus sebagai pemain basket.

“Kita bertiga akhirnya jadi ketua semua. Tapi, kita bikin kesepakatan aku dan satu temanku jadi pemain, yang satunya lagi bermain juga tetapi nggak intens. Terus bagi-bagi tugas, aku sebagai ketua umum, Dipta yang bertanggung jawab untuk alumni dan operasional, Adit bagian manajerial,” ujar Brian.

Ingin menjadi Ketua yang Selalu Hadir untuk Teman-teman UKM

Brian merasakan suka dan duka menjadi ketua UKM.

Bagian paling menyenangkan ketika ia berusaha mengkoordinasi teman-teman, bertanggung jawab terhadap kegiatan UKM, serta yang selalu ia tekankan adalah menjadi seseorang yang ada untuk teman-teman UKM.

“Saya paham kerjaan mereka nggak gampang. Kadang jadi ketua cuma nyuruh dan leha-leha. Nah, ini berusaha gimana caranya aku bisa hadir di tengah-tengah mereka,” jelas mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM angkatan 2017 itu.

Baca juga: Kagama Papua Barat Ajak Seluruh Alumni Bangun Tanah Papua

Ada pun duka yang ia rasakan yakni ketika ada salah satu pengurus yang tiba-tiba hilang.

Kendala yang sering ditemui, terkadang mereka tidak betah di UKM, sibuk dengan kegiatan lain, dan sebagainya.

Lakukan Pendekatan Personal dengan Mahasiswa Jalur PBU yang Kurang Aktif

UKM Basket sejauh ini didominasi oleh atlet yang sudah sejak lama berkecimpung di dunia basket, terutama sejak di masa sekolahnya.

Ada lagi yang datang melalui jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU).

Namun, ternyata salah satu jalur masuk PTN ini pun tak terlalu membantu UKM mendapat mahasiswa-mahasiswa yang punya potensi di bidang tertentu, karena nilai akademik masih jadi pertimbangan utama.

Baca juga: Cara Bijak Kelola Dana Beasiswa