Baca juga: Nostalgia Ospek UGM Era 90-an, Tugas-tugas yang Aneh dan Penuh Kode
Setelah hampir tiga tahun berkiprah menjadi anggota PSM hingga menjadi ketua, Anggi mendapat pelajaran berharga.
“Tidak terdeskripsikan sebetulnya. Di sini Saya tambah pengalaman dan ada tantangan tersendiri. Saya jadi bisa berkembang gitu karena harus bisa meng-handle banyak hal di PSM. Jadi banyak kenalan dan relasi yang tak terduga, terus jadi banyak pengalaman-pengalaman yang kadang nggak bisa didapet kalau nggak jadi ketua PSM,” ujarnya.
Cah Gelanggang
Berorganisasi merupakan salah satu proses belajar. Semua mahasiswa tentu merasakan pasang surut saat berorganisasi.
Duka terkadang dirasakan Anggi, manakala ia menghadapi hal-hal yang tak terduga dan harus menyikapinya dengan bijak tanpa gegabah.
Baca juga: Cara Bijak Kelola Dana Beasiswa
Saat itu, Anggi harus berusaha tetap tenang dan mengarahkan teman-teman satu organisasinya, supaya problem yang dihadapi bisa diatasi.
Di samping itu, padatnya kegiatan di PSM membuatnya jarang menghabiskan waktu di rumah.
Kegiatan di PSM cukup padat, sementara Anggi juga harus menjalankan kewajibannya di bidang akademik.
Anggi kemudian membuat strategi khusus untuk mengakalinya.
Baca juga: Dilema Pendidikan Papua