Diperlukan CIO untuk Pengelolaan dan Perlindungan Informasi
Untuk mengembangkan ekonomi digital yang aman, menurut Didi, Indonesia butuh Chief Information officer (CIO).
Dirinya tidak yakin jika Menkominfo bisa menjadi CIO bagi Indonesia.
Sebab tidak ada satupun menteri yang bisa mengelola data Indonesia. Masing-masing kementerian berpegang pada UU-nya.
Data menjadi aset bangsa yang penting. Jika di luar negeri data pribadi itu benar-benar dijaga dengan baik.
“Tidak ada perlindungan untuk kita. Pemerintah harus mempunyai lembaga yang kredibel untuk menjaga data tersebut,” ujar Didi. Artinya, lembaga ini menjadi satu-satunya pusat informasi.
Baca juga: Solusi untuk Pendidikan Vokasional di Indonesia
Diperlukan Regulasi Khusus untuk Pasar Modal dan Startup
Selain perlindungan data pribadi, perlu diperhatikan juga regulasi untuk mengatur ekonomi berbasil digital, terutama terkait pasar modal, , dan masa depan tenaga kerja.
Dr. Frederica Widyasari Dewi, M.B. A, Direktur Utama PT. KSEI, secara spesifik menjelaskan bahwa, pemerintah perlu berupaya melakukan boosting development, tetapi di saat yang sama juga harus bisa menjaga kestabilan pasar.
Diungkapkan oleh Widya, ketika muncul banyak startup, pihak pemerintah bingung bagaimana membuat regulasi untuk mengaturnya. Demikian juga dengan pasar modal.
“Bagaimana perusahaan sekuritas yang very highly regulated. Tiba-tiba harus bersaing dengan Bareksa dan Investree yang less regulated dan mereka sangat cepat mendapatkan investor,” ujar Widya.
Baca juga: Membaca Transformasi dan Masa Depan Ekonomi Digital Indonesia
Jaminan Sosial dan Hari Tua untuk Pekerja di Era Digital
Banyak pekerja sektor formal beralih ke sektor informal.
Misalnya dari pekerja kantoran menjadi driver Gojek. Pertanyaannya, bagaimana masa depan pekerja tersebut nantinya?
“Bagaimana dengan dana pensiun dan asuransinya? Ini sampai sekarang belum tersentuh oleh pemerintah,” jelas Widya.
Terkait jaminan hari tua dan kesehatan ini, kata Widya, perlu dipikirkan. Perlu riset dan pembahasan lebih dalam tentang hal tersebut. (Kinanthi)
Baca juga: Panitia Seminar Pra-Munas KAGAMA XIII Kenakan Busana Adat Nusantara
