KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Belajar mengembangkan sastra tidak melulu harus kuliah di jurusan Sastra Indonesia.
Anda bisa belajar bahasa dan sastra dari negara lain untuk belajar mengembangkan bahasa dan sastra di Indonesia.
Sastra Prancis merupakan salah satu jurusan yang saat ini peminatnya cukup tinggi.
Ada 10 universitas di Indonesia yang memiliki Jurusan Sastra Prancis, salah satunya UGM.
Tingginya peminat Jurusan Sastra Prancis UGM dibenarkan oleh Dr. Sajarwa, M.Hum, selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) S1 Sastra Prancis UGM.
Ia menerangkan perbandingan siswa yang mengikuti seleksi dengan jumlah siswa yang lolos seleksi berkisar 1:3.
Prodi Sastra Prancis UGM sengaja tidak menyediakan kuota terlalu banyak seperti jurusan lain.
Hal ini dilakukan demi menumbuhkan kegiatan belajar mengajar yang kondusif.
Bagi Sajarwa, kelas bahasa itu mahal.
Prodi harus benar-benar memastikan semua mahasiswa bisa menguasai bahasa dan Sastra Prancis.
Sedikit ulasan tentang pentingnya belajar Sastra Prancis.
Sajarwa mengatakan bahwa Sastra Prancis penting dikembangkan di Indonesia.
Negara tidak bisa berdiri sendiri, butuh interaksi dan kerja sama antarnegara.
“Negara Prancis mempunyai keunggulan dalam bidang bahasa dan sastra, mereka lebih maju.”
“Penting bagi Indonesia mempelajari pemikiran-pemikiran ahli Prancis seputar ilmu sosial meliputi bahasa, sastra, linguistik, filsafat, dan sebagainya,” jelas Sajarwa kepada KAGAMA, belum lama ini.
Sajarwa menyatakan, negara Prancis di sini sebagai inspirasi.
Tetapi bukan berarti Prodi Sastra Prancis berorientasi pada adat dan budaya Prancis saja.
Artinya, prodi Sastra Prancis mengembangkan budaya dan sastra di Indonesia dengan melihat perkembangan budaya dan sastra di Prancis.
Untuk menjadi mahasiswa Sastra Prancis yang sejati, tidak hanya dibutuhkan kemampuan akademik.
Bagi Anda yang berminat kuliah di Prodi ini, Anda harus mengimbangi kemampuan akademik ini dengan kemampuan non akademik.
