Bambang Supriyambodo Tak Jadi Petik Edelweis karena Jokowi

5089
Jokowi mengingatkan pada teman-temannya yang sedang istirahat di tengah pendakian untuk menunjukkan bukti kecintaan terhadap alam.(Foto: republika.co.id)
Jokowi mengingatkan pada teman-temannya yang sedang istirahat di tengah pendakian untuk menunjukkan bukti kecintaan terhadap alam.(Foto: republika.co.id)

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Mendaki gunung adalah salah satu hal yang didamba oleh para mahasiswa pencinta alam. Tak terkecuali bagi Bambang Supriyambodo, alumnus Fakultas Kehutanan UGM yang kini menjadi Komisaris dari PT Pupuk Kaltim.

Ia yang semasa kuliah akrab dengan sapaan Bambang ‘Gentholet’ ini merupakan salah satu rekan dari orang nomor satu di negara ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain rekan sefakultas semasa kuliah, mereka berdua juga tergabung dalam Mahasiswa Pencinta Alam Silvagama. Bambang dan Jokowi bahkan sempat mendaki Gunung Kerinci bersama saat masih kuliah dulu.

Ekspedisi Pendakian ke Gunung Kerinci pada 1983 silam, membawa Bambang, Jokowi dan 12 rekan lainnya untuk merasakan tantangan menaklukkan gunung tertinggi di dataran Sumatera itu. Pada ekspedisi Kerinci inilah, Bambang mendapat pengalaman tak terlupakan bersama Jokowi yang masih ia kenang hingga saat ini.

Saat itu Bambang dan yang lainnya baru saja berkemas untuk mulai menuruni puncak Gunung Kerinci setelah satu jam setengah ada di puncak. Saat menuruni gunung, para mahasiswa pencinta alam ini disuguhi pemandangan alam yang elok dan hamparan bunga-bunga, salah satunya padang bunga edelweis.

Saat itu, Bambang sangat berkeinginan untuk memetiknya satu dan membawanya pulang seperti pendaki gunung kebanyakan.

Menurutnya, akan sangat membanggakan jika bisa memetik bunga yang bisa bertahan hingga sepuluh tahun mendatang dan meletakkannya di vas bunga sesampainya di rumah. Itu akan bisa menjadi simbol kenang-kenangannya dan bukti otentik bahwa ia pernah pendaki puncak Gunung Kerinci.