Sering Dianggap Buruk, Melamun Ternyata Jadi Tanda Baik bagi Otak

790
Beberapa orang yang suka melamun, justru memiliki otak yang lebih efisien.(Foto: kompas.com)
Beberapa orang yang suka melamun, justru memiliki otak yang lebih efisien.(Foto: kompas.com)

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Tidak sedikit orang yang menanggap melamun adalah kegiatan yang membuang waktu. Tak hanya itu, melamun terkadang dapat mengurangi konsentrasi anda.

Memang benar ada beberapa dampak yang ditimbulkan karena melamun. Bagi anda yang suka melamun atau sulit menghilangkan kebiasaan melamun, jangan khawatir. Kebiasaan melamun tak perlu dipaksa untuk dihilangkan, karena melamun tak selamanya buruk.

Saat sedang melamun, anda menjadi sulit fokus dan pikiran melayang entah ke mana. Menurut sebuah studi ilmiah, ini tanda bahwa otak anda sedang mengeluarkan kapasitas besar. Kapasitas ini kemudian menuntut otak anda untuk tetap terisi dengan banyak hal.

Studi tersebut juga membuktikan bahwa kebiasaan ini merupakan tanda yang baik untuk perkembangan otak anda. Ada juga beberapa studi lain yang membawa kabar gembira bagi anda yang suka melamun.

Sekumpulan psikolog melakukan penelitian dan menemukan bahwa ada korelasi positif antara kegiatan melamun dengan tingkat kecerdasan dan kreativitas seseorang. Sebelumnya, Eric Schumacher dari Georgia Institute Technology, menemukan fakta sebaliknya bahwa melamun dapat menghilangkan konsentrasi.

Namun, ternyata data tersebut tak selalu benar. Sebab, beberapa orang yang suka melamun, justru memiliki otak yang lebih efisien.

Mengutip dari salah satu sumber, dalam proses uji kebenaran tersebut, partisipan penelitian diminta untuk melihat satu titik di atas mesin functional magnetic resonance imaging (fMRI) selama 5 menit. Tindakan ini disebt dengan resting state scan.