Jangan Dianggap Candaan, Hilangkan Kebiasaan Body Shaming

528

  1. Kurangi bergaul dengan mereka yang suka body shaming

Kebiasaan body shaming merupakan bad influenced. Seringkali kebiasaan ini datang dari pengaruh orang-orang di sekitar anda. Karena teman-teman anda menghalalkan perilaku ini, maka ini dianggap biasa. Lalu dengan tanpa sadar anda juga melakukannya, sampai menyakiti orang tersebut.

  1. Bentuk perilaku yang sehat

Anda mungkin bermaksud memberi saran atau memotivasi orang lain untuk hidup lebih sehat melalui komentar fisik. Namun, perlu anda ketahui bahwa mengomentari fisik orang lain itu tidaklah penting.

Apalagi jika anda sampai membanding-bandingkan tubuh anda dengan teman anda. Sadari bahwa mengomentari fisik akan berdampak buruk bagi yang menerimanya.

Anda bisa mengganti body shaming dengan kebalikannya, yaitu memuji orang tersebut. Namun, jangan pujian yang berbentuk sarkasme. Gantilah dengan pujian yang tidak berkaitan dengan fisik, misalnya prestasi, tingkah laku lucunya, atau yang lain.

  1. Menerima kondisi apa adanya

Biasakan menerima kondisi orang lain apa adanya. Hargai setiap orang dengan apa yang mereka punya. Perlu anda ketahui bahwa setiap orang punya gambaran hidup idealnya sendiri, termasuk kondisi tubuh. Jangan ganggu kenyamanan seseorang dengan komentar tentang fisik.

  1. Jangan menjadikan tayangan media sebagai role model

Media menjadi salah satu faktor utama berkembangnya budaya body shaming. Percayalah bahwa standar kecantikan yang ada pada tayangan media tidak realistis. Mereka sudah melakukan penyuntingan berkali-kali terhadap standar tersebut. Jadi, berhentilah membandingkan diri dengan tipe-tipe bentuk tubuh ideal yang ditayangkan di media.

 

Menghentikan body shaming perlu dimulai dari diri sendiri. Dengan tidak melakukan body shaming, anda sudah melakukan ‘penyelamatan’ terhadap diri seseorang.(Kinanthi)