Suharko, Sosok Dosen Ideal dari Sosiologi UGM

1402

“Saat ngajar, menurutku beliau orangnya punya gaya yang khas. Terstruktur dan penuh persiapan,” ungkap Tami saat ditanya soal sosok Suharko.

Di luar kuliah, Suharko juga disibukkan dengan profesinya sebagai Kaprodi dan kegiatan akademik lainnya.

Dalam bekerja, Suharko juga mampu menunjukkan kinerja yang baik, terbukti dengan perencanaan kerjanya yang selalu tersusun dengan rapi dan ada hasil.

“Eksekusinya juga jalan dan ideal secara konsep,” tambah Tami. Suharko bisa dibilang sebagai dosen ideal yang menunaikan tugasnya dengan baik.

Selain itu, Suharko cukup aktif melakukan riset. Berbagai penelitiannya sudah dipublikasikan di berbagai jurnal.

Salah satu publikasi terbarunya, Masyarakat Adat versus Korporasi:Konflik Sosial Rencana Pembangunan Pabrik Semen di Kabupaten Pati Jawa Tengah Periode 2013-2016, diterbitkan di Jurnal Sosial Politik Fisipol UGM.

Dalam publikasinya itu, ia banyak membahas mengenai korporasi, masyarakat sipil, konflik sosial dan solusinya.

Dari publikasi itu menunjukkan bahwa Suharko tetap konsisten dengan ketertarikannya terhadap isu gerakan masyarakat sipil dan dampak lingkungan.

Demikian juga dengan publikasinya yang lain. Suharko begitu menaruh passion-nya pada isu-isu tersebut.

Selain mendedikasikan dirinya untuk pengembangan departemen, Suharko juga banyak berkontribusi untuk Fisipol.

Terbukti dengan banyaknya publikasi riset Sosiologi yang banyak dimuat di jurnal fakultas.

Untuk pengembangan akademik, Suharko selalu tak pernah tanggung dalam menjalan visi dan misinya.

Belum lama ini, Suharko disibukkan dengan pekerjaannya sebagai Wakil Ketua Bidang Pendidikan Konferensi Nasional Asosiasi Program Studi Seluruh Indonesia (APSSI).

Bersamaan dengan itu, ia kini juga sedang mempersiapkan diri menuju gelar profesornya.(Kinanthi)