Tren tersebut kemudian dipadukan dengan tren pakaian zaman modern. Hasilnya muncullah model pakaian urban vintage. Terkesan lama tetapi vintage mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Adelia juga menyutujui bahwa urban vintage bisa menjadi model bisnis yang menguntungkan bagi para pelaku usaha. Hal ini terbukti dari uji kelayakan ekonomi yang dilakukannya.
Kelayakan tersebut kurang lebih dapat dilihat dari besar keuntungan yang diperoleh. Apakah keuntungan yag diperoleh bisa lebih besar dibandingkan dengan besar risiko bisnis yang didapatkan. Kemudian manfaat bisnis pakaian urban vintage bagi pendapatan negara. Terakhir manfaat sosial yang dihasilkan bagi masyarakat.
Banyaknya minat konsumen terhadap fesyen urban vintage membuat para pelaku bisnis saling bersaing menguasai pasar. Selain menjadikan urban vintage sebagai model bisnis, peran strategi pemasaran berguna untuk memudahkan promosi dan mendukung peningkatan jumlah konsumen.
Strategi pemasaran ini berupa e-commerce, yakni pemasaran produk melalui berbagai aplikasi marketplace. Dewasa ini e-commerce terbukti mampu mewadahi para pelaku bisnis dalam menjalankan strategi pemasaran mereka. Urban vintage menjadi model pakaian yang paling banyak diminati oleh konsumen di dunia bisnis fesyen.
“Dengan tingginya minat masyarakat terhadap fesyen urban vintage dan uji kelayakan ekonomi yang berhasil, bisa dikatakan fesyen urban vintage menjadi salah satu rekomendasi model bisnis bagi para pelaku usaha di era digital,” tulis Adelia.(Kinanthi)
