Hadapi Persaingan, Kagama Enterpreneur Forum Luncurkan Program CEO and Board Challenge 2.0

296
Kagama Enterpreneur Forum Luncurkan Program CEO and Board Challenge 2.0.(Foto: TH)
Kagama Enterpreneur Forum Luncurkan Program CEO and Board Challenge 2.0.(Foto: TH)

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Perkembangan yang begitu cepat di dunia start up atau bisnis rintisan berbasis digital atau non digital menuntut kemampuan sumber daya manusia dan teknologi yang sama pentingnya.

Berdasarkan survei CBN Insights pada 2018, 90 persen start up mengalami kegagalan karena tidak memiliki cukup kemampuan untuk menjalankan bisnis itu.

Demikian disampaikan Sigit Budi Darmawan, Ketua Kagama Enterpreneur Forum (KEF) saat meluncurkan Program CEO and Board Challenge 2.0 di Auditorium MM UGM, pada Sabtu (16/03/2019).

Peluncuran Program CEO and Board Challenge 2.0 oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Dr. Paripurna, SH, M.Hum., LL.M.(Foto: TH)
Peluncuran Program CEO and Board Challenge 2.0 oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Dr. Paripurna, SH, M.Hum., LL.M.(Foto: TH)

Sigit menuturkan, salah satu penyebab kegagalan karena sebagian besar pendiri atau founder memiliki kesulitan melakukan rekruitmen posisi CEO/Board yang tepat dan kompeten untuk menjalankan bisnis. Akibatnya, proses bisnis yang sudah direncanakan sejak awal start up berdiri pun menjadi terhambat.

Untuk mengatasi hal itu, Kagama Enterpreneur Forum (KEF) bersama dengan MM UGM kembali mengadakan CEO and Board Challenge 2.0 pada Maret 2019. Pendaftaran peserta program dibuka mulai 15 sampai 19 Maret 2019.

“Program ini adalah semacam Talent Hunt untuk mencari CEO atau Board bagi start up. Dalam program ini, peserta yang terseleksi akan mengikuti proses mulai dari rekruitmen, penilaian, seleksi, boothcamp, dan mentoring untuk mempersiapkan mereka ketika tiba waktunya on board,” ujar Sigit Budi Darmawan, Ketua KEF.