KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Telapak tangan merupakan bagian tubuh yang paling mudah mentransfer bakteri dari satu objek ke objek lain.
Maka dari itu, untuk meminimalisir transfer bakteri yang berpotensi menyebarkan berbagai macam penyakit, masyarakat seringkali menggunakan hand sanitizer agar telapak tangannya selalu bersih.
Dalam tesis berjudul Efektivitas Ekstrak Kaktus Pir Berduri (Opuntia ficus Indica) sebagai Hand Sanitizer, Zahra Tamamy Surya H. menjelaskan bahwa hand sanitizer banyak digunakan karena praktis dan dapat digunakan pada saat tidak ada air.
Selain hand sanitizer yang sering dijumpai di pasaran, ternyata kaktus pir berduri juga memiliki daya antibakteri atau antiseptik seperti yang terdapat dalam hand sanitizer.
Daya antibakteri kaktus pir berduri didapatkan dari kandungan bahan aktif seperti flavonoid (luteolin, kaempferol), betalain, fenolik, dan tannin.
“Selain memiliki daya antibakteri, tanaman ini juga banyak dijumpai karena mudah beradaptasi dengan iklim tropis dan kering seperti di Indonesia,” tulis Zahra dalam tesisnya di Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat UGM, 2017.
Menurut Zahra, kaktus pir berduri dapat digunakan dengan cara mengupas kulit daunnya, kemudian diperas dan digosok-gosokkan pada telapak tangan.
Hal ini dapat dilakukan dalam keadaan darurat apabila tidak ada air maupun fasilitas hand sanitizer.(Tita)
