Kereta Bandara Upaya Pemerintah Atasi Kemacetan

128

Kepada para jurnalis, ia juga mengungkapkan bahwa desain pembangunan kereta bandara ini direncanakan untuk terintegrasi dengan moda transportasi massal lainnya.

Saat ini pemerintah juga masih melakukan pembangunan LRT yang diperkirakan selesai pada 2019 mendatang.

“Konsep makro besarnya memang semuanya terintegrasi. Jadi busway, LRT, MRT, kereta bandara, dan kereta cepat semuanya dalam desainnya harus terintegrasi,” tuturnya.

Ia pun memberikan komentarnya terkait dengan biaya yang harus dikeluarkan masyarakat bila ingin menggunakan kereta bandara.

Saat ini, tarif kereta tersebut ditetapkan sebesar Rp70 ribu untuk sekali perjalanan.

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjajal kereta Bandara Soekarno-Hatta.
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjajal kereta Bandara Soekarno-Hatta.

Presiden mengingatkan bahwa persoalan tarif ini dalam perhitungannya harus dilandasi pada kesadaran untuk mengajak masyarakat beralih menuju moda transportasi massal.

“Ini masih dihitung, Rp70 ribu kita harapkan dapat dipertahankan. Ini bukan hanya urusan membangun kereta bandara, tapi juga kita ingin mengalihkan mobil-mobil pribadi untuk beralih ke transportasi massal. Bisa saja nanti subsidi dari pemerintah DKI kenapa tidak?” kata Presiden.

Rencananya kereta bandara ini rencananya akan memiliki rute perjalanan mulai dari Stasiun Manggarai – Sudirman Baru – Duri – Batu Ceper – Bandara Soekarno-Hatta. Rute perjalanan tersebut diperkirakan dapat ditempuh selama kurang lebih 54 menit.

Dalam pengoperasian awal, kereta bandara untuk sementara hanya akan berangkat dari Stasiun Sudirman Baru mengingat pembangunan yang masih dilakukan di Stasiun Manggarai.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden didampingi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Sri Adiningsih dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Tampak pula menyertai Presiden, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.

Saat ditanya wartawan mengenai alasan Muhaimin Iskandar berada di lokasi peresmian hingga di dalam kereta bandara, Presiden menjelaskan bahwa dirinya sengaja mengundang Muhaimin.

“Ya, saya lama dengan beliau enggak ketemu. Terus kemarin saya telepon, saya bilang ketemu di bandara saja sambil naik kereta bandara,” ucap Presiden.

 

Sumber : Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden