Mahasiswa UGM Raih Penghargaan “Most Diplomatic Award” AFAM 2017

212
Foto bersama peraih penghargaan
Foto bersama peraih penghargaan "Most Diplomatic Award” dalam ASEAN Foundation’s Model ASEAN Meeting (AFAM) 2017 di Manila. (Foto: Humas UGM)

KAGAMA.CO., BULAKSUMUR — Mahasiswa Departemen Hubungan Internasional FISIPOL UGM, Angelo Abil Wijaya menyabet penghargaan “Most Diplomatic Award” dalam ASEAN Foundation’s Model ASEAN Meeting (AFAM) 2017 di Manila pada 25-30 September lalu. Dalam kompetisi tersebut Angelo menjadi delegasi Indonesia bersama dengan enam mahasiswa lainnya dari UGM, UI dan ITS.

Mereka adalah Made Deninta Ayu Dhamayanti (HI UI 2014), Maulana Syarif Habibi (Teknik Mesin ITS 2014), Muhammad Habib Abiyan Dzakwan (HI UI 2014), Muhammad Radhiyan Pasopati Pribadi (Politik UI 2014), Neta Cynara Anggina (HI UI 2014), dan Wyncent Halim (Hukum UGM 2014). Delegasi Republik Indonesia untuk AFMAM kali ini didampingi oleh Rakhmat Syarip (Dosen HI UI) selaku faculty advisor.

Angelo menyampaikan dalam kegiatan tahun ini timnya mengangkat tema “Anticipating the Environmental Displacement of People in Asean due to Global Climate Change”. Konferensi diikuti lebih dari 80 peserta dari 10 negara anggota ASEAN, antara lain Brunei Darussalam, Cambodia, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, the Philippines, Singapore, Thailand, dan Vietnam.