Inovasi dan Standar Keamanan Produk Perluas Ekspor Makanan dan Minuman

412
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Dirjen Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto mendengarkan penjelasan dari Head of DC PT.Sayap Mas Utama Inggo Wijaya tentang produk kopi pada Pembukaan Pameran Produk Industri Makanan dan Minuman di Plasa Pameran Industri, Jakarta.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Dirjen Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto mendengarkan penjelasan dari Head of DC PT.Sayap Mas Utama Inggo Wijaya tentang produk kopi pada Pembukaan Pameran Produk Industri Makanan dan Minuman di Plasa Pameran Industri, Jakarta.

KAGAMA.CO, JAKARTA – Pengembangan inovasi dan penerapan standar keamanan produk mampu memacu daya saing industrI makanan dan minuman (mamin)nasional di kancah global sehingga akan mendorong perluasan pasar ekspor.

Di periode Januari-Juni 2017, nilai ekspor produk mamin termasuk minyak kelapa sawit mencapai US$15,4 juta sehingga membuat neraca perdagangan menjadi positif.

“Fokus pengembangan kami untuk industri mamin, yaitu food innovation dan safety agar produknya semakin kompetitif di pasar domestik dan ekspor,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada Pembukaan Pameran Produk Industri Makanan dan Minuman di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Menperin juga menyampaikan, industri mamin merupakan salah satu sektor yang konsisten mengalami pertumbuhan cukup tinggi, bahkan melampaui pertumbuhan ekonomi nasional.

Capaian gemilang ini tidak terlepas peran dari penyerapan pasar dalam negeri.

“Indonesia dengan memiliki jumlah penduduk sebanyak 258,7 juta orang menjadi pangsa pasar yang sangat menjanjikan,” kata Menteri Airlangga.

“Apabila para pelaku industri mamin kita memanfaatkan potensi pasar tersebut, diyakini kinerja sektor unggulan ini akan tumbuh lebih baik,” paparnya.