Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran Diapresiasi Presiden

68

JAKARTA, KAGAMA – Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja para menteri terkait upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Lebaran 2017. Presiden meminta pencapaian kinerja tersebut dapat dipertahankan di kemudian hari.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, karena kalau kita lihat harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran pada tahun ini pada posisi yang sangat baik, stabil. Dan, saya ingin memberikan apresiasi kepada menteri terkait, dengan pola yang sudah ada ini perlu dipertahankan dan disempurnakan lagi,” ujar Presiden yang langsung disambut dengan riuh tepuk tangan jajarannya, Kamis (22/6/2017) di Istana Merdeka, Jakarta.

Para menteri dan jajaran Kabinet Kerja mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo atas kinerja mereka yang berhasil menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Lebaran 2017 (Foto ISTIMEWA)
Para menteri dan jajaran Kabinet Kerja mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo atas kinerja mereka yang berhasil menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Lebaran 2017 (Foto ISTIMEWA)

Presiden menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya pada Sidang Kabinet Paripurna khusus membahas tentang evaluasi harga bahan pokok dan persiapan jelang Lebaran di Istana Merdeka, Jakarta.

Presiden Joko Widodo juga memberikan kabar gembira kepada masyarakat terkait dengan ketetapan harga bahan bakar minyak (BBM). Setelah melakukan perhitungan kembali, harga BBM dan juga gas tidak mengalami kenaikan.

Presiden Joko Widodo berharap kinerja para menteri dan jajarannya di Kabinet Kerja dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok jelang Lebaran 2017 dapat dipertahankan pada tahun depan (Foto ISTIMEWA)
Presiden Joko Widodo berharap kinerja para menteri dan jajarannya di Kabinet Kerja dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok jelang Lebaran 2017 dapat dipertahankan pada tahun depan (Foto ISTIMEWA)

“Dari hitung-hitungan kalkulasi terakhir kemarin kita juga sudah memastikan bahwa pada bulan depan, bulan Juli, tidak ada kenaikan BBM. Karena, sebetulnya kalkulasi kita kemarin kelihatannya BBM akan naik, tetapi setelah kita hitung kembali harga BBM bisa tidak kita naikkan,” ucapnya sebagaimana disampaikannya melalui Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Presiden juga menyampaikan kabar baik tentang harga BBM dan gas yang tidak mengalami kenaikan (Foto ISTIMEWA)
Presiden juga menyampaikan kabar baik tentang harga BBM dan gas yang tidak mengalami kenaikan (Foto ISTIMEWA)

Lebih lanjut disampaikan Presiden, dalam beberapa hari ke depan, ia akan meminta jajarannya untuk memberikan perhatian penuh pada penanganan arus mudik Lebaran. Pemerintah tentu ingin memberikan pelayanan kepada para pemudik dengan sebaik-baiknya.

Penanganan arus mudik diharapkan oleh Presiden dikelola terintegrasi antara Polri, TNI, Menteri Perhubungan, Kementerian PU, Menteri ESDM, dan Menteri BUMN (Foto ISTIMEWA)
Penanganan arus mudik diharapkan oleh Presiden dikelola terintegrasi antara Polri, TNI, Menteri Perhubungan, Kementerian PU, Menteri ESDM, dan Menteri BUMN (Foto ISTIMEWA)

“Saya ingin agar penanganan arus mudik ini betul-betul terintegrasi antara Polri, TNI, Menteri Perhubungan, Kementerian PU, Menteri ESDM, dan Menteri BUMN. Kesampingkan ego sektoral masing-masing,” ia menegaskan.

Kemudian, mengakhiri arahannya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak luput menyoroti keterlambatan pendistribusian beras sejahtera (Rastra) kepada masyarakat. Dengan tegas ia meminta jajaran terkait untuk segera menindaklanjuti hal tersebut.

Pendistribusian beras sejahtera (Rastra) untuk masyarakat. tidak luput dari sorotan Presiden sehingga jajaran terkait diminta segera menindaklanjuti hal tersebut (Foto ISTIMEWA)
Pendistribusian beras sejahtera (Rastra) untuk masyarakat. tidak luput dari sorotan Presiden sehingga jajaran terkait diminta segera menindaklanjuti hal tersebut (Foto ISTIMEWA)

“Karena keterlambatan pembagian Rastra ini berdampak pada hasil indikasi ekonomi yang telah disurvei oleh BPS. Kejadian ini kita harapkan tidak terjadi lagi,” tutupnya. [rts]