Presiden : Progress Proyek Tol Bocimi Sangat Baik

197

BOGOR, KAGAMA – Pembangunan jalan tol Bocimi (Bogor, Ciawi, Sukabumi) sudah sangat mendesak. Jalan tol tersebut sangat diperlukan karena dapat mengatasi kemacetan lalu lintas dari Bogor, Ciawi, dan Sukabumi.

Presiden Joko Widodo menyampaikan hal itu kepada jurnalis, Rabu (21/6/2017) di lokasi kunjungan Presiden di lokasi pembangunan jalan tol Bocimi. “Ini memang sangat diperlukan untuk mengatasi kemacetan yang dari Bogor, Ciawi, dan Sukabumi. Itu parah sekali. Saya pernah merasakan,” ucapnya.

Presiden Joko Widodo berkoordinasi dengan pelaksana proyek jalan Tol Bocimi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (belakang-kanan) dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kemeja batik)
Presiden Joko Widodo berkoordinasi dengan pelaksana proyek jalan Tol Bocimi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (belakang-kanan) dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kemeja batik)

Suasana siang hari yang sangat terik tidak menghalangi Presiden Joko Widodo  menyambangi lokasi pengerjaan proyek jalan tol Bocimi. Di lokasi tersebut, Kepala Negara meninjau langsung jalannya proyek yang diketahui mangkrak sejak 1997 silam. Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus mengupayakan agar pembangunan seksi 1 yang menghubungkan Ciawi dan Cigombong sejauh 15,35 kilometer itu selesai tepat pada target semula.

Presiden Joko Widodo menjelaskan kepada jurnalis tentang pentingnya pembangunan jalan Tol Bocimi untuk mengatasi kemacetan di jalur Bogor, Ciawi, dan Sukabumi (Foto ISTIMEWA)
Presiden Joko Widodo menjelaskan kepada jurnalis tentang pentingnya pembangunan jalan Tol Bocimi untuk mengatasi kemacetan di jalur Bogor, Ciawi, dan Sukabumi (Foto ISTIMEWA)

“Perkembangannya sangat baik. Dari total 54 kilometer tol Bocimi, ini di seksi 1 sepanjang 15 kilometer progress-nya tidak ada masalah. Pembebasan lahan sudah beres semua. Konstruksi tidak ada masalah. Kita mau masuk kepada seksi berikutnya, yaitu seksi 2, 3, dan 4,” ujar Presiden.

Rencananya, lanjut Joko Widodo, pembangunan seksi I akan diselesaikan pada tahun 2017 untuk berlanjut ke seksi 2 pada 2018 mendatang. Presiden memastikan bahwa dirinya akan selalu turun ke lapangan untuk mengawasi jalannya proyek tersebut.

Di tangan pemerintahan Joko Widodo, pembangunan jalan Tol Bocimi yang sempat mangkrak sejak 1997, akhirnya berjalan kembali dengan perkembangan sangat baik (Foto ISTIMEWA)
Di tangan pemerintahan Joko Widodo, pembangunan jalan Tol Bocimi yang sempat mangkrak sejak 1997, akhirnya berjalan kembali dengan perkembangan sangat baik (Foto ISTIMEWA)

“Ini kita kebut-kebutan. Yang paling penting kita cek lapangan tidak ada masalah. Saya selalu kalau di lapangan yang saya tanyakan kepada manajer yang ada di lapangan, masalahnya apa? Tidak ada berarti sudah sesuai dengan progress yang ada,” terang Presiden.

Untuk diketahui, hingga Juni 2017, realisasi dari pengerjaan proyek yang dikerjakan oleh beberapa kontraktor tersebut telah mencapai angka 36,52 persen. Diharapkan pada akhir tahun 2017 ini, pengerjaan seksi 1 dari jalan tol yang akan menghubungkan Bogor dan Sukabumi ini dapat diselesaikan. [rts]