Presiden Akan Sampaikan Pengalaman Indonesia Perangi Radikalisme Dan Terorisme

78
Presiden Joko Widodo menjelaskan komitmen Indonesia untuk menjaga NKRI dengan memerangi radikalisme dan terorisme.

JAKARTA, KAGAMA. Dalam Arab Islamic-American Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab Islam Amerika yang digelar Minggu (21/5/2017) , Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pesan dan berbagi pengalaman kepada dunia Internasional dalam upaya Indonesia melawan radikalisme dan terorisme.

“Kita akan gunakan momen KTT ini untuk, yang pertama menyampaikan pentingnya penggunaan pendekatan softpower dalam melawan radikalisme dan terorisme,” kata Presiden Joko Widodo.

Selain itu, Presiden juga akan menyampaikan pentingnya kerja sama internasional dalam pemberantasan terorisme. “Termasuk menangani akar masalah yang muncul karena radikalisme dan terorisme,” ujar Kepala Negara.

Tak lupa, Presiden juga akan memanfaatkan KTT tersebut untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Bangladesh Syeikh Hasina.

Presiden pun berharap Arab Islamic-American Summit ini akan memberikan kontribusi nyata untuk membebaskan dunia dari ancaman radikalisme dan terorisme, serta dalam upaya bersama membangun perdamaian dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Tampak melepas keberangkatan Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto dan Wakapolri Komjen Syafruddin.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Riyadh, Arab Saudi, di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono dan Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Ari Setiawan.

 

Sumber : Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden