18 Herbal Ini Sudah Teruji Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

590

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Bupati Teluk Bintuni Alumnus UGM Batasi Operasional Pasar

Untuk diketahui, imunomodulator adalah zat yang dapat memodulasi (mengubah atau memengaruhi) sistem imun tubuh menjadi ke arah normal

“Ada beberapa herbal yang pernah diteliti baik secara in vitro (pada sel) ataupun in vivo pada hewan uji yang dapat mendongkrak imun tubuh,” tutur Ika beberapa waktu lalu, melansir dari laman resmi UGM.

Ada 18 herbal yang dibabar oleh Ika dan telah terbukti mampu meningkatkan kekebalan tubuh.

Herbal tersebut, antara lain kembang sepatu, brotowali, teen, lidah buaya, jeruk nipis, bawang putih, kunyit, orang-aring, mangga, mimba, mengkudu, pegagan, cabe jawa, echinace, meniran, keladi tikus, dan sarang semut.

Ika menerangkan, sistem imun dapat terdongkrak seusai mengonsumsi bahan-bahan tersebut.

Baca juga: Peringati 70 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia-Tiongkok Rilis Prangko

Namun, konsumsinya hanya dibatasi maksimal selama delapan minggu.

“Agar gangguan kesehatan pasien tidak tertutupi oleh efek immunomodulator tersebut. Jika terjadi gangguan kesehatan, maka penderita harus memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan,” ujar Ika.

Namun, rekomendasi penggunaan imunomodulator ini tak berlaku pada pasien penyakit kronis seperti leukemia, TB, dan penyakit autoimun, seperti SLE, Rheumatoid Arthritis, idiopatik trombositopeni purpura, dan DM tipe 1.

Ditekankan lagi oleh Ika, meskipun ada imunomodulator, pola hidup sehat dan makan sehat perlu dprioritaskan.

“Hal itu lebih terpercaya dalam meningkatkan daya tahan tubuh melawan infeksi virus Corona,” jelas Ika. (Ez/-Th)

Baca juga: Upaya KAGAMA Balikpapan Berikan Edukasi tentang Bahaya Virus Corona